Nama : Muhammad Yusup
Kelas : 2KA32
Npm : 15111013
Sumber : www.google.com
TEORI PRILAKU KONSUMEN
Pada dasarnya konsumen berperilaku ingin
memanfaatkan uang yang dimilikinya seekonomis mungkin, akan tetapi kebanyakan
konsumen tidak akan berhasil. Faktor penyebabnya antara lain sebagai berikut.
a.Pengetahuan konsumen tentang kualitas barang terbatas.
b. Adanya persaingan dari para konsumen.
c. Kecenderungan konsumen bersifat masa bodoh terhadap situasi harga di pasar.
d. Adanya tradisi yang kuat, sehingga memengaruhi tingkah laku konsumen.
Perilaku konsumen juga sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan, yang mengatakan bahwa bila harga naik maka permintaan turun. Sebaliknya bila harga turun, maka permintaan naik, dengan catatan keadaan yang lain ceteris paribus.
Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu sebagai berikut.
a. Pendekatan Marginal Utility
Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
b. Pendekatan Kurva Indiferen (Indifference
Curve)
Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumen antara dua macam barang, yang memberikan tingkat kepuasan sama bagi konsumen. Kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain:
Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumen antara dua macam barang, yang memberikan tingkat kepuasan sama bagi konsumen. Kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain:
1) mempunyai kemiringan (slope) negatif, artinya miring dari kiri atas ke kanan bawah,
2) bila kedudukannya lebih tinggi menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi,
3) tidak pernah saling berpotongan dengan kurva indiferen yang lain,
4) cembung ke titik asal (titik 0).
Kurva Indiferen
Tiga faktor yang
mempengaruhi pilihan konsumen:
1).Konsumen
Individu Pilihan merek dipengaruhi oleh ;
Kebutuhan
konsumen, Persepsi atas karakteristik merek, dan Sikap kearah pilihan. Sebagai
tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan
karakteristik personalia.
2).Pengaruh
Lingkungan Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh
Budaya
(Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan. Kelas sosial
(keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen), Grup tata muka
(teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan (
3).
Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti
keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
Jadi,dengan beberapa faKtor-faktor
yang sangat mempengaruhi dari keputusan konsumen untuk membeli notebook yaitu
dengan merk yang memiliki kualitas yang baik dan juga dengan harga yang
terjangkau
contoh kasus
Trend yang berkembang saat ini adalah
komputer jinjing atau yang lebih dikenal sebagai notebook atau laptop. Dengan
adanya notebook, masyarakat dapat lebih simpel menggunakan komputer di luar
rumah atau kantor. Notebook membantu masyarakat yang mengharuskan bekerja
dengan komputer namun dengan tingkat mobilitas yang tinggi.
Dengan makin tingginya frekuensi
permintaan dan penggunaan notebook oleh masyarakat, banyak produsen komputer
memanfaatkan peluang untuk memproduksi notebook, dengan berbagai macam merek
dan spesifikasi. Merek-merek notebook yang sudah awam di telinga masyarakat
seperti HP, DELL, Asus, Acer, Lenovo, Toshiba, Axioo, MSI, Apple, dan masih
banyak lagi.
Dari kondisi tersebut di atas, dan
semakin tingginya tingkat pendidikan dan kebutuhan masyarakat, maka membawa
pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian laptop. Di samping itu
konsumen memiliki kebebasan dalam memilih produk. Untuk itu produsen memerlukan
strategi dengan tujuan mencapai keunggulan bersaing dan memerlukan informasi
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan
pembelian suatu produk.
Dalam melakukan pembelian, konsumen
tidak terlepas dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, spesifikasi,
dan harga dari produk tersebut. Selain itu, faktor sosial juga berperan
penting. Faktor sosial dalam hal ini adalah dorongan teman atau keluarga.
Faktor promosi perusahaan juga berperan penting.
|
0 komentar:
Posting Komentar