NAMA .: Muhammad Yusup
KELA .: 2ka32
NPM ..: 1511103
SUMBER : GOOGLE
SUMBER : GOOGLE
BIAYA PRODUKSI DAN PENENTUANNYA
& DEFINISI BIAYA
Biya merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan
dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan biaya sangat menentukan
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan
uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan
suatu produk.
Ilmu yang mempeajari masalah-masalah biaya adalah
Akuntansi Biaya. Akuntasnsi biaya pada perusahaan berhubungan dengan
tugas-tugas : mencatat, mengklasifikasikan, mengintrespestasikan, menyajikan
dan mengendalikan biaya dari proses produksi.
& PENGELOMPOKAN BIAYA
Biaya dapat digolongkan berdasarkan sudut tinjauan,
antara lain :
1.
Menurut
keterlibatan biaya dalam pembuatan produk :
a.
Biaya
bahan langsung = biaya yang timbul dari pemakaian semua bahan-bahan yang
menjadi bagian dari produk jadi.
b.
Biaya
buruh langsung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ikut terlibat dalam
kegiatan proses produksi.
c.
Biaya
tak langsung pabrik = biaya yang terjadi dipabrik
Biaya ini terdiri dari :
·
Biaya
bahan tak langsung = biaya dari semua bahan-bahan yang tidak menjadi bagian
dari suatu produk, tetapi diperlukan dalam pengolahan bahan menjadi barag.
Contoh : pengelasan pada pembuatan mobil
·
Biaya
buruh tak lansung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ada dipabrik,
tetapi tidak langsung dalam proses pembuatan suatu produk. Contoh : gaji untuk
pekerja bagian perawatan mesin.
d.
Biaya
komersial = biaya tak langsung yang tidak terjadi di pabrik.
Biaya ini terdiri dari :
·
Biaya
penjualan = pengeluaran yang dilakukan dalam rangka kegiatan penjualan suatu
produk
·
Biaya
administrasi = pengeluaran yang dilakukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan
pabrik.
2.
Menurut
perubahan dalam volume produksi
a.
Biaya
tetap : biaya yang tidak tergantung pada volume produksi
b.
Biaya
variabel : biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi
& BIAYA PRODUKSI
Cara penentuan biaya pembuatan produk :
1.
Biaya
historis : yaitu penentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua biaya yang
telah terjadi dan diperhitungkan setelah operasi pembuatan produk selesai
2.
Biaya
sebelum pembuatan : suatu cara penentuan biaya pembuatan produk sebelum produk
tersebut dibuat.
Biaya ini terbagi atas :
a.
Biaya
anggaran : berdasarkan kegiatan masa lalu dan perkiraan kegiatan pada masa yang
direncanakan.
b.
Biaya
standar : berdasarkan standar-standar pelaksanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Harga pokok standar : harga pokok yang telah ditentukan
sebelum proses produksi dilaksanakan.
Tujuannya adalah :
1.
Pengendalian
biaya dan jika memungkinkan menguranginya.
2.
Pengukuran
efesiensi
3.
Penyederhanaan
prosedur pembiayaan
4.
Penilaian
persediaan
5.
Penentuan
harga jul.
Cara penentuan biaya standar :
1.
Berdasarkan
rata-rata biaya yang terjadi pada masa lalu
2.
Berdasarkan
biaya terendah yang terjadi pada masa lalu
3.
Berdasarkan
biaya yang berasal dari anggaran pada suatu kondisi operasi yang normal
4.
Berdasarkan
biaya ideal yang terjadi pada efesiensi maksimum
5.
Berdasarkan
biaya yang dapat dicapai pada kondisi operasi yang baik.
& CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
Harga jual hasil produksi PT. ”X” sebesar 20.425. dengan
data-data biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :
Bahan
baku yang digunakan
|
Awal
tahun
|
Akhir
tahun
|
Departemen A
Tarif upah langsung pada Dept. A
Jam kerja yang terjadi pada Dept. A
Tarif upah langsung pada Dept. B
Jam kerja yang terjadi pada Dept. B
Jam mesin pada Dept. B
Overhead pabrik Dept A (perjam buruh langsung)
Overhead pabrik Dept. B (perjam mesin)
|
2.400
4,10/jam
600
4,00/jam
300
200
2,00
1,80
|
1.300
4,10/jam
400
4,00
140
120
2,00
1,80
|
Biaya pemasaran dan administrasi yang dibebankan oleh
perusahaan sebesar 25 % dari harga pokok produksi.
Tentukan biaya total produksi serta persentasi margin.
Jawab :
BAHAN LANGSUNG
Tanggal
|
Departemen
|
Biaya
|
Biaya
Total
|
1 Januari
31 Desember
|
A
A
|
2.400
1.300
|
3.700
|
BURUH LANGSUNG
Tanggal
|
Depertemen
|
Jam
|
Upah/jam
|
Biaya
|
Biaya
Total
|
1 Januari
1 Januari
31 Desember
31 Desember
|
A
B
A
B
|
600
300
400
140
|
4,10
4,00
4,10
4,00
|
2.460
1.200
1.640
560
|
5.860
|
OVERHEAD PABRIK
Tanggal
|
Dept.
|
Dasar
Pengenaan (DP)
|
Jam
|
Biaya/DP
|
Biaya
|
Biaya
Total
|
1 Januari
1 Januari
31 Desember
31 Desember
|
A
B
A
B
|
/jam buruh
/jam mesin
/jam buruh
/jam mesin
|
600
200
400
120
|
2,00
2,00
1,80
1,80
|
1.200
360
800
216
|
2.576
|
Bahan Langsung 3.700
Buruh langsung
Dept. A 4.100
Dept. B 1.760
5.860
9.560
Overhead
Pabrik
Dept.
A 2.000
Dept.
B
576
2.576
Biaya Total Produksi
12. 136
Biaya
pemasaran & adm 25 % x 12.136 = 3.034
Maka
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan :
12.136
+ 3.034 = 15.170
Harga
jual produksi oleh perusahaan
20.425
Laba yang diperoleh perusahaan :
20.425 – 15.170 = 5.255
Presentasi
margin yang diperoleh perusahaan sebesar :
(5.255/20.425) x 100 % = 25,73 %
0 komentar:
Posting Komentar