Pages

Jumat, 11 April 2014

Pengertian Bibliografi

Pengertian Bibliografi
Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi suatu buku, meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku, dan ISBN. 
Bibliografi atau Daftar Pustaka adalah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebuah karangan yang telah digarap.
Disamping penelusuran lewat katalog, buku ini juga sangat membantu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan tentang koleksi yang ada di perpustakaan. Penyusunan buku dalam bibliografi ini diurutkan berdasarkan nomor klasifikasi menurut DDC. 
Sebuah bibliografi, produk dari praktek bibliografi, adalah daftar sistematis buku dan karya-karya lain seperti artikel jurnal. Bibliografi berkisar dari "karya dikutip" daftar di akhir buku dan artikel untuk menyelesaikan, publikasi independen. Sebagai karya-karya yang terpisah, mereka mungkin dalam volume terikat seperti yang ditunjukkan di sebelah kanan, atau terkomputerisasi database bibliografis. Sebuah katalog perpustakaan, meskipun tidak disebut sebagai bibliografi, adalah bibliografis di alam. Bibliografi karya-karya hampir selalu dianggap sebagai sumber tersier.
Fungsi Bibliografi
Fungsi bibliografi hendaknya secara tegas dibedakan dari sebuah catatan kaki. Refrensi pada catatan kaki digunakan untuk menunjuk kepada tempat, dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini pengarang, jidul buku dan sebagainya ,harus dicantumkan pula nomor halaman pernyataan atau ucapan itubisa dibaca.
Fungsi lain bibliografi yaitu sebagai pelengkap sebuah catatan kaki dan dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai tujuan dan harapan.
Untuk mempersiapkan agar tidak ada kesulitan dalam menyusun biografi, setiap penulis harus tahu pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok persoalan penting yang harus masuk dalam sebuah bibliografi adalah:
- Nama pengarang, yang harus dikutip secara lengkap.
- Judul buku, termasuk judul tambahan.
- Daftar publikasi, penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid, dan tebal buku tersebut.
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah,
jilid, nomor dan tahun.

Jenis-jenis Bibliografi
1. Bibliografi sistematis/enumeratif (bibliografi yang biasa kita jumpai di perpustakaan) Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan referens atau studi.
Macam-macam bibliografi sistematis:
Bibliografi Nasional, 
mencatat dokumen yang terbit disuatu Negara. ex; BNI Bibliografi Universal, mencatat dokumen yang terbit di seluruh dunia. Bibliografi Niaga, termasuk perdagangan buku serta catalog niaga. ex;
British Books in Print.
Bibliografi selektif/elektif, ex; World’s Best Books (Best Seller). Bibliografi Incunabula (buku langka). ex; Indeks to the Early Printed Books (Robert Proctor) Daftar Skripsi, Tesis, Disertasi. ex; Bibliografi Skripsi Fakultas Adab dan Humaniora tahun 2009.
Bibliografi Khusus (subyek tertentu), 
ex; Bibliografi Pertanian di Indonesia
Bibliografi Anonim dan Pseudonim, ex; Dictionary of Anonymous Pseudonymous Literatur (S. Halket dan J. Laing)
Senarai Majalah, termasuk daftar majalah yang masih terbit, senarai majalah retrospektif dan daftar lokasi. Ex; Ulrich’s International Periodicals Dictionary, Indeks Majalah Ilmiah Indonesia. Bibliografi Subyek, termasuk indeks dan abstrak. ex; Library and Information Science Abstract, Bibliografi Bung Karno
Bibliografi Pengarang, ex; Muhammad Yamin: sebuah Bibliografi. Bibliografi dari Bibliografi, Bibliografi Indeks, World Bibliografi of Bibliografi.

2. Bibliografi Analitis dan Kritis
Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku, yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku. Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah bukutidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat terbit.

3. Bibliografi Historis
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni (seni tulis, percetakan, iluminasi, penjilidan). Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19 maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan (semua yang berkaitan dengan buku) pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya yang ada pada masa itu.

Contoh Bibliografi :
1. Buku sebagai sumber acuan
urutan penyebutannya adalah
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul buku
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.

Sumber :



1 komentar:

Sasa mengatakan...

masukan sedikit , kursornya kurang efisien dan sedikit mengganggu membaca artikle nya mas,
trimakasih aku ijin copas ya

Posting Komentar